Kamis, 03 Desember 2015

Cara Merayakan Kelulusan Sekolah yang Positif

Cara Merayakan Kelulusan Sekolah yang Positif

Sudah banyak sekali blog dan web yang menulis tentang Cara Merayakan Kelulusan Sekolah yang positif dengan sudut pandang penulis sendiri. Dan tidak sedikit juga para blogger yang melakukan copy paste. Kali ini konsultan Muda coba menulis hal yang sama dengan pandangan Konsultan Muda.


Cara Merayakan Kelulusan Sekolah yang Positif

Kelulusan sekolah memang butuh untuk dirayakan karena selain bersyukur atas kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT juga untuk membagikan kebahagiaan dengan orang lain. Tapi entah sejak kapan sebuah tradisi coret-coret seragam sekolah menjadi tradisi yang banyak dijumpai di masyarakat kita dalam merayakan kelulusan sekolah.

Seiring dengan banyaknya aksi corat-coret ini, seringkali jadi mengganggu ketertiban umum yang meresahkan masyarakat sekitar perayaan tersebut, seperti membuat kemacetan, kegaduhan, keonaran dan merusak fasilitas umum.

Namun masih ada siswa-siswa yang merayakan kelulusan sekolah dengan hal-hal yang positif yang dapat kita contoh kan. Apapun contoh-contoh hal positif yang dilakukan siswa dalam merayakan kelulusan sebagai berikut:

1. Aksi membagikan Makanan
Aksi membagikan makanan ini di contohkan oleh siswa SMA Negeri 3 Lumajang pada 26 Mei 2012. Siswa-siswa ini membagikan Makanan dalam bentuk sembako ke para tukang becak sebagai rasa syukur siswa-siswa telah lulus dari sekolahnya. Semakonya sendiri dibeli dari uang saku para siswa.

"Bingkisan sembako tersebut dibelikan dengan uang saku hasil pengumpulan uang saku para siswa" Kata Kepala SMA N 3 Lumajang Waktu itu, Widowati Tjindarsih

2. Aksi Donor darah bersama
Aksi donor darah ini di contohkan oleh siswa-siswi di SMA Negeri 1 Panjangan Bantul pada 16 Mei 2011. Mereka merayakan kelulusan dengan kegiatan aksi donor darah, memberikan santunan ke anak yatim, dan berkunjung ke pasien miskin di rumah sakit daerah penembahan senopati.
"kegiatan ini sengaja kami lakukan agar perayaan kelulusan di sekolah kami lebih bermakna dan bermanfaat bagi orang lain" Kata  Heri Supartono, Wali kepala sekolah waktu itu.

3. Aksi menyantuni anak yatim / orang jompoh
Aksi menyantuni anak yatim / orang jompoh atau orang yang masih di garis kemiskinan jarang dilakukan dalam merayakan kelulusan sekolah. tapi hal ini pernah dilakukan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Pajangan. Siswa-siswi ini memberikan santunan ke panti sosial dan panti asuhan di lingkungan kabupaten Bantul dan sekitarnya serta memberikan bantuan untuk pasien miskin di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

4. Menyumbang seragam
Cara Merayakan Kelulusan Sekolah yang Positif
Aksi menyumbangkan seragam sudah cukup banyak dilakukan oleh siswa-siswa saat merayakan kelulusan sekolah. Hal ini dapat di contohkan oleh siswa lain yang sedang mau merayakan kelulusan sekolah tahun ini, perlu diingat masih banyak suadara-saudara kita di pelosok negeri ini yang sekolah tanpa seragam, mereka merasa mahal untuk memberikan seragam sekolah. Untuk itu, siswa dan guru di sekolah harus mengingatkan siswanya, sebaiknya untuk menyumbangkan seragamnya dari pada di corat-coret

5. Pawai dengan berjalan kaki / bersepeda
Pawai merupakan hal yang sangat menarik sebagian besar para siswa dalam merayakan kelulusan sekolah, tapi kerap kali pawai menggunakan sepeda bermotor menjadi masalah tersendiri di kota-kota di Indonesia. Pawai dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda merupakan solusi bijak untuk merayakan kelulusan. Selain ramah lingkungan dan bebas polusi bersepeda dapat menyehatkan. :-)

6. Aksi tanda tangan di kain besar
Corat-coret seragam merupakan tradisi yang salah dalam merayakan kelulusan sekolah tapi kita tidak boleh mencegahnya jika tidak ada solusi yang baik. dari itu pihak sekolah dapat mencegah tradisi yang sudah melekat ini dengan menyediakan kain putih yang ukuran besar untuk di corat coret dengan tanda tangan siswa yang lulus. kemudian disimpan di gerbang utama sekolah selama beberapa hari, setelah itu kain putih yang sudah ditanda tangan di simpan dan akan di bentangkan lagi saat ada acara-acara sekolah seperti reunian.

5. Shalat berjamaah dan pengajian bersama
Untuk yang beragama Islam, memang melakukan shalat berjamaah dan melakukan pengajian bersama merupakan cara terbaik untuk mensyukuru nikmat Allah yang sudah memberikan waktu untuk kita dalam menyelesaikan pendidikan kita. Doa bersama banyak dilakukan oleh beberapa di Indonesia. Ini dapat di contohkan buat Sekolah lain.

6. Parade tarian atau nge-band bersama
Parade tarian dalam merayakan kelulusan sekolah pernah di lakukan di sebuah SMA di Aceh. Siswa-siswa lain juga di seluruh Indonesia dapat mencontohkan ini. Atau juga berkerja sama dengan pihak sekolah untuk membangun panggung kecil untuk melakukan pertunjukan band dari beberapa group band yang ada di sekolahnya.