Senin, 01 Desember 2014

Pendidikan Indonesia



POTRET BURUK, PENDIDIKAN INDONESIA ADA DI POSISI GAWAT DARURAT
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Sore
Berita Duka
Harus diakui dengan penuh lapang dada hasil survei programme for internasional study assessment (PISA) bahwa pendidikan Indonesia berada di posisi yang sangat buruk. Ini artinya kondisi pendidikan Indonesia berada dalam kondisi yang gawat darurat dan harus segera di tangani secara intensif dan menyeluruh.
Seperti yang ditegaskan oleh Anies Baswedan selaku Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) dalam silaturahminya dengan para kepala dinas kota dan kabupaten se-Indonesia hari ini yang admin kutip dari republika online, bahwa masalah ini bukan masalah pemerintah pusat, kabupaten atau pemerintah kota saja melainkan tanggung jawab kita bersama.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyebut pendidikan saat ini berada dalam kondisi gawat darurat mengacu kepada hasil survei PISA yang menempatkan Indonesia pada rangking 64 dari 65 negara.
“Dalam satu dekade terakhir berdasarkan survei PISA (Programme for International Study Assessment) pendidikan Indonesia jalan di tempat, sementara negara lain sedang bersiap memenangkan pertarungan dunia, kita malah stagnan dan ini adalah tanggung jawab kita, bukan orang lain,” kata Anies di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan hal itu saat bersilaturahim dengan sekitar 650 kepala dinas pendidikan provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia di Aula Ki Hajar Dewantara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut Anies, jika dalam urusan investasi ada masalah, maka para pelaku dunia usaha bisa langsung protes, tapi kalau ada masalah dalam pendidikan anak cucu akan menyesal di kemudian hari. “Memang tidak ada yang protes hari ini, tapi anak cucu kita akan menengok ke belakang dan bertanya bapak apa yang dulu dikerjakan hingga kami seperti sekarang,” kata dia.
Ia mengatakan apa yang ada saat ini ada merupakan produk pendidikan Indonesia di masa lalu dan kita bisa melihat bagaimana hasilnya. “Oleh sebab itu apa yang dikerjakan oleh jajaran pendidik di Tanah Air hari ini menentukan wajah Indonesia ke depan,” kata dia.
Ia menegaskan ini merupakan suatu tantangan yang amat besar bagi seluruh jajaran pendidikan yang ada di Indonesia agar dapat berubah lebih baik. “Melihat rangking hasil survei PISA, ini harus jadi bahan renungan, kita harus benar-benar berubah,” kata dia.
Anies mengatakan fakta ini pahit tapi harus diungkapkan, sebab kalau tidak kita akan terus merasa nyaman, padahal sedang mengalami persoalan yang besar. “Kita dalam kondisi yang gawat dan harus berubah, jangan saling menyalahkan antara pusat dan daerah, ini adalah tanggung jawab semua dan harus turun tangan menyelesaikannya,” kata dia. (sumber : republika online)